Atasi Kebotakan dengan Cangkok Rambut

Anda merasa rambut Anda makin menipis dari hari ke hari? Jika benar begitu, segeralah periksa ke dokter. Tentunya dokter yang memang ahli di bidang ini.
Mungkin Anda bertanya, kenapa harus segera periksa ke dokter? Ya, karena kerontokan rambut memang tak bisa dipandang sebelah mata. Ia bisa jadi merupakan awal dari kebotakan.

Tentu Anda tak mau kan, 'mahkota' Anda luruh sebelum waktunya? Karena itu, periksakanlah segera. ''Dengan sesegera mungkin memeriksakan gejala kebotakan ke dokter, paling tidak kita dapat segera mengetahui faktor penyebab kebotakan itu,'' kata dokter Gunawan Budisantoso SpKK, ahli transplantasi (pencangkokan) rambut dari klinik estetika Aesthenique, Jakarta.

Jika dari pemeriksaan diketahui bahwa kerontokan itu merupakan gejala dari kebotakan permanen -- yaitu kebotakan yang terjadi karena penderita memang memiliki bakat bawaan -- maka kerontokan itu bisa disembuhkan, terutama bila masih pada tahap awal. ''Kebotakan permanen meskipun tidak dapat disembuhkan lagi, namun bila masih dalam tahap awal masih dapat disembuhkan, melalui perawatan oleh dokter,'' tutur dokter yang juga bertugas di RS Mitra Keluarga, Jatinegara ini.

Namun, jika penderita tidak menyadari bahwa ia memiliki bakat bawaan sehingga kebotakannya meluas dan parah, maka cara yang dapat ditempuh untuk mengatasinya adalah dengan cangkok (transplantasi) rambut.

Menjanjikan
Transplantasi atau pencangkokan rambut adalah salah satu jenis pengobatan bagi pasien yang mengalami kebotakan permanen karena faktor genetik. Melalui operasi kecil, beberapa helai rambut beserta akarnya dan juga jaringan kulit kepala pasien yang berada pada daerah yang tidak botak, diambil untuk kemudian ditanam pada daerah yang mengalami kebotakan.

Biasanya, setelah tiga bulan operasi, rambut hasil transplantasi ini telah mengakar kuat. Tapi sebelum sampai masa tiga bulan itu, pasien harus diawasi oleh dokternya. Satu minggu setelah operasi misalnya, pasien masih menjalani perawatan dokter dan tidak boleh mengutak-atik daerah kebotakan yang telah 'ditanami rambut baru' itu. ''Lewat seminggu, barulah pasien boleh mencuci rambutnya sendiri,'' lanjut Gunawan yang menangani transplantasi rambut sejak tahun 1997 ini.

Dijelaskan, dalam waktu tiga bulan itu, rambut hasil pencangkokan masih dalam proses adaptasi. Jadi jangan heran bila rambut yang ditanam itu mengalami kerontokan. Tapi jangan cemas, karena meski rontok, sesungguhnya akar rambut yang ditanam tetap kuat, dan akar tersebut nantinya akan tumbuh menjadi rambut yang sehat. ''Seratus persen dapat tumbuh seperti rambut normal yang terdapat pada daerah yang tidak mengalami kebotakan.''

Bagi mereka yang mengalami kebotakan permanen, transplantasi rambut tentunya menjadi alternatif yang sangat menjanjikan. Namun perlu Anda catat bahwa transplantasi rambut tidak diperlukan untuk mereka yang mengalami kebotakan non-permanen. Mengapa demikian? Sebab, kebotakan non-permanen biasanya bisa diatasi bila penyebab utama kerontokan itu dapat diatasi. Jadi, tak perlu transplantasi rambut.

Misalnya saja, kebotakan yang disebabkan ketombe. ''Bila ketombenya bisa dihilangkan, maka rambut pun akan kembali sehat dan gejala kebotakan berhenti.'' Begitu pula dengan penyebab lainnya, seperti gangguan proses kekebalan, trauma, ataupun kecelakaan. ''Jadi, kebotakan non-permanen ini beda dengan kebotakan permanen, karena ini memang disebabkan faktor genetik dan tidak mungkin disembuhkan lagi.''

Berkait dengan hal ini, Gunawan yang juga seorang spesialis bedah kosmetik, punya cerita. Kata dia, pernah ada salah seorang pasiennya yang telah menghabiskan dana puluhan juta untuk mengobati kebotakannya. Sayang, ia melakukan upaya itu di tempat-tempat penanganan rambut yang tidak ditangani oleh ahlinya. Berbagai produk pun telah dicoba. Namun upayanya sia-sia.

Kebotakannya tak teratasi. ''Ya, karena memang kebotakan yang dialaminya adalah kebotakan permanen, akibat faktor keturunan, dan satu-satunya cara adalah dengan melakukan transplantasi rambut.''

Karena itu seseorang yang mengalami kebotakan perlu mengetahui penyebab dari kebotakan yang dideritanya: apakah karena faktor bawaan atau penyebab lain. Dengan demikian gejala ataupun kebotakan itu dapat segera disembuhkan. Jadi sebenarnya, tidak semua jenis kebotakan harus ditangani dengan transplantasi rambut.

Tapi yang jelas, untuk kebotakan permanen, transplantasi rambut merupakan jalan keluar yang sangat menjanjikan. ''Seratus persen sembuh.''

19 comments:

mochamad syamsudin said...

saya punya masalah dengan rambut rontok dari tahun 2004 dan saya sampai hari ini masih mencari perawatan dan terapi yang tepat dan kira-kira apa ya penyebab dari kebotakan saya ini ?

edward said...

Kwpada Yth. :
Bapak / Ibu
di Tempat

Bersama email ini aku tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai tempat praktek atau rumah sakit rujukan yang ada di Jakrta,
Tolong ya Bapak/Ibu membalas email saya ASAP Terima kasih, hormat saya

Edward

yans said...

saya mengalami kebotakan dikarenakan saya mengalami sakit malaria.dan saya jg bekerja ditmpt yg sgt panas dan harus sll menggunakan helm..kebotakan yg sy alami bkn faktor keturunan.bagaimana cara mengatasinya?apakah perlu transplantasi atau ada alternatif lain?

cici said...

saya mengalami kebotakan dikarenakan selesai krimbat di sebuah salon ke esokkan harinya kepala saya sebelah kiri timbul kebotak sebesar kelereng makin hari kebotakannya makin melebar sehingga sekarang sudah sebesar bola tenis, apakah penyebabnya dan Dr mana harus saya berobat?

yulianto said...

saya mengalami kebotakan permanen atau turunan kata dokter spesialis kulit. tetapi kenapa ibu dan bapak saya tidak botak. adik saya juga botak. saya sudah mencoba beberapa obat tetapi hasilnya tidak ada , botak semakin luas. mohon info ada yang tau operasi transplantasi rambut yang bagus dan harganya lebih murah. thank

Rein said...

Pelajari dulu detilnya di :

www.cegahbotak.com

ifan said...

kalo saya rontok terus dan saya turunan dari kakek saya yang botak, baru bagian depan mengalami penipisan dan kemunduran, kira kira biayanya berap yah, soalnye budget tipis juga, tai saya usahakan

Lee Hendrick Wijaya said...

Kpd Yth:bapak / Ibu
ditempat
Bersama email ini saya sangat tertarik sekali dengan transplantasi rambut , yg mana mau saya tanya cara perhitungan biaya transplantasi itu, gimana sistim hitungannya perhelai atau paket dan dirumah sakit mana yg bisa saya hubungi atau kunjungi serta jam praktek
Tolong ya Bapak/Ibu membalas email saya ASAP Terima kasih, hormat saya


Hendrick

ywl said...

dokter,per -tama2 saya mau cerita dulu tentang rambut saya :

dulu waktu sma lebat tapi setelah umur +/- 27 th rambut saya rontok secara bertahap ......
perlu diketahui sebelum kerontokan,saya selalu melakukan aktifitas sbb:
bekerja mulai jam 07.30 s/d 20.00 (jaga toko)
setelah tutup toko saya mandi sekitar jam 20.30
setelah itu masuk kamar dan main komputer sampai jam +/-02.00


yang mau saya tanyakan : 01.apa kurang tidur bisa sebabkan rambut rontok (misalnya : dengan aktifitas saya seperti yang saya jelaskan di atas)
02.apakah kalo melakukan pencangkokkan rambut bisa membantu?
03.apakah pencangkokkan rambut mempunyai efek samping yang berbahaya?kalo tidak mempunyai efek samping mengapa cangkok rambut kurang "booming"?
04.kalo melakukan pencangkokkan rambut,apa setelah itu perawatannya sulit(dengan aktifitas saya yang fulltime)dan apaharus rutin kontrol ke dokter?slnya tempat tinggal saya di desa
05.kira2 berapa biaya yg dibutuhkan untuk melakukan cangkok rambut?rambut saya yang rontok bagian depan atas dan mulai menjalar ke belakang >>>>
mengingat tempat tinggal saya yang jauh,bisakah saya konsultasi lewat telepon(supaya lebih jelas dan bisa lebih detil
06. mengapa adik teman saya setelah cangkok rambut sampai rumah tidak bisa tidur beberapa hari karena bekas operasi terasa sakit?berbahayakah?slnyabanyak saudara dan teman yang ingin melakukan operasi.(pertanyaan saya mewakili mereka semua????

sebelumnya trima kasih buanget !!!!! atas semua penjelasan nya dokter....

dhito said...

saya masi usia 19 tpi ad msalah dg rambut
ya bisa di bilang agak botak
saya bingung mencari pemecahan masalahnya
mohon bantuannya

Syarif said...

Usia saya 28th,saya berdomisili di aceh,rambut saya botak d tengah kepala,saya keturunan dari ibu saya yg botak,dmana ada tempat operasi transplatasi yg baik dan bera kira2 biayanya
terimakasih

lita said...

dimana lokasi transplatasi rambut di jakarta ini>>

phiter said...

Dokter...saya ingin tahu apakah ada tonik ato sampo buat perawatan sendiri saya..dan kalau cangkok rambut di klinik dokter biayanya sampai berapa ya?

kalau produk2 di jual bebas di pasaran yg ampuh apa ya dok? biar rambut saya bisa tumbuh kembali

lenny said...

info yg bermanfaat, thanks infonya...:)

diajeng said...

aman gak Pak metode ini?gak ada efek sampingnya kan pa?kira2 biaya nya berapa?makasih infonya...

dodo said...

di surabaya ada....biaya cukup mahal sampai 20jt...tergantung luasnya kebotakan,situsnya:www.hairtrans-sby.com atau bisa langsung tanya ke dokter bambang di 0811347878...semoga bermanfaat

nendra said...

Dengan hormat,
Sy jg mengalami masalah penipisan rambut bagian depan dn sy mengalamix diusia yg msih muda ykni usia 22 thn, bleh tau alamat klinikx diJkt dmn dan brp kisaran dana yg hrus sy siapkan
Trimakasih..

Gambang Suling said...

Patut dicoba...

Adit said...

Dok, Sy interest dan berapa harga serta perhitungannya ?

Post a Comment